Article Detail
RETRET KARYAWAN TARAKANITA WILAYAH JAWA TENGAH BLOK SOLO BARU (DAY 2)
Retret Karyawan Blok Solo Baru hari ke- 2 dengan
pembicara utama Romo Johanes Abdi Pranoto, SJ masih melanjutkan Tema “ Aku
Hendak Membuat Sesuatu Yang Baru” tentang contoh - contoh pelaksanaan dalam
pelayanan. Dimana pembaharuan bagi diri kita maupun bagi orang lain dapat
tercapai apabila setiap kultur, sikap untuk
siap sedia dan berpikir keluar dari zona nyaman atau lebih dikenal dengan
istilah “out of the box “
Bagaimana kita bisa mempraktekkan kebaharuan dalam
diri maupun diluar diri dan pelayanan? Caranya dengan melakukan sabda- Nya,
melakukan atau meneladan tindakan Yesus, karena Yesus adalah pribadi pembaharu
dan pribadi yang melayani.
Melakukan sabda Tuhan, otomatis hidup kita menjadi
baru ( 2 Kor 5:17 ). Kita menjadi
berbuah yang baru ( Yoh 15 ) dan pada akhirnya jiwa, batin menjadi tentram dan
bahagia ( Lukas 11 : 28 )
Dalam setiap melakukan pelayanan pasti ada banyak hal
yang menggoda, baik dari rekan kerja, atasan dan bahkan dalam diri kita
sendiri. Kita harus selalu rukun dengan sesama ( rekan kerja ) karena
dengan rukun, kita dibersihkan dari rasa
iri, keburukan, dengki. Talenta kita akan berkembang dan berbuah, lalu jiwa
kita akan sehat dan pada akhirnya kita akan mendapatkan upah ( Lukas 10 : 7 ). Jangan
pernah kuatir ataupun takut ketika ada orang lain / rekan kerja yang “nyiyir“
atau iri dan bahkan membunuh karater dalam diri kita karena Siapa yang
bertahan sampai akhir dialah pemenangnya ( sikap untuk mau mengampuni jika
ada yang menyakiti diri kita ) dan selalu ingat sabda Tuhan bahwa Kebenaran
akan selalu menang ( Yohanes 5 : 41 ).
Berbagai macam godaan
dari dalam diri kita dalam memberikan pelayanan antara lain: setengah – setengah
dalam bekerja, asal – asalan, banyak menggerutu, ingin dilihat, ingin mendapat
sanjungan, di luar kita menunjukkan kebaikan namun di rumah kita melakukan hal
yang sebaliknya, menasehati orang lain namun tidak melakukan apa yang dinasehatkan
tadi. Hal itu sama seperti yang dilakukan oleh orang Farisi serta Ahli Taurat
dan itulah yang membuat kita TIDAK MENJADI PEMBAHARU.
-
there are no comments yet