Article Detail

Pra Asesmen Nasional

Tahun Pelajaran 2021-2022 sudah berlangsung kurang lebih 2 bulan. Pembelajaran secara daring masih berlangsung karena pandemic covid – 19 belum kunjung berakhir.  PPKM masih diberlakukan sampai akhir bulan , guru dan karyawan masih  bekerja dari rumah . Hal ini tidak menyurutkan semangat kerja dan pemberian dirinya untuk pelayanan yang lebih baik.  Tuntutan agar guru semakin kretaif juga terus diupayakan , belajar secara mandiri dan mengasah pengetahuan tetap dilakukan agar tidak ketinggalan.

Tahun 2021 UN/USBN sudah dihapus dan diganti dengan Asesmen Nasional namun Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan ,”Asesmen Nasional tidak hanya mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, tetapi juga mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian menjadi cermin untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan.”

Tantangan saat ini adalah perlunya mensosialisasikan kepada peserta didik, orang tua  maupun guru bahwa Asesmen Nasional bukan untuk pemeringkatan peserta didik. Perlu dipahami bahwa belajar itu untuk memahami tentang kehidupan, jadi anak-anak belajar bukan untuk diuji. Hal paling penting dalam proses belajar adalah kebermaknaan dan kenyamanan dalam menikmati prosesnya, serta motivasi belajar seharusnya untuk mengembangkan karakter,  menambah wawasan, dan menambah kedalaman pemahaman peserta didik.

Meskipun agenda sekolah padat dengan berbagai jadwal PJJ,  baik di unit maupun antar wilayah , sekolah harus bisa mencari celah dan mengatur waktu  untuk melaksanakan kegiatan yang mendesak terkait kedinasan, Bersyukur atas kesediaan dan kerelaan  bapak ibu guru dan karyawan untuk meluangkan waktu disela-sela kesibukannya, pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021 pukul 17.00 agenda sekolah tentang sosialisasi Asesmen Nasional dapat terlaksana  melalui virtual. Dalam pertemuan tersebut sekaligus membahas dan berdiskusi tentang rencana pelaksanaan simulasi AKM.                                                                                                                                Sesuai agenda dari dinas pendidikan sebelum pelaksanaan AKM perlu dilaksanakan uji coba dengan tujuan untuk memastikan aplikasi dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mekanisme pelaksanaan Asesmen Nasional dipahami oleh setiap pihak yang terlibat . Selain itu  Kemdikbud juga menyelenggarakan simulasi AKM untuk mengenalkan model soal AKM dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk familiar dengan aplikasi serta ragam soal AKM. Namun karena masih masa pandemi, untuk pelaksanaan uji coba dan simulasi dilakukan oleh perwakilan para guru dan proctor sekolah . Simulasi AKM akan dilaksanakan  hari Kamis tanggal 26 Agustus 2021 . 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment