Article Detail
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Peserta Didik Baru SD Tarakanita Solo Baru Tahun Pelajaran 2024/2025
Hari Senin, 8 Juli 2024 Sekolah Tarakanita Solo Baru
memasuki tahun ajaran baru 2024/2025. Sekolah Tarakanita Solo yang terdiri dari
KB-TK, SD, dan SMP Tarakanita Solo Baru mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah Peserta Didik Baru (MPLSPDB) dengan tema “Berjalan Bersama Menjadi
Generasi Cerdas Berintegritas”. MPLSPDB hari pertama diawali dan dibuka dengan
upacara bendera dengan Pembina upacara Suster Fidelis, CB selaku koordinator
Sekolah Tarakanita blok Solo Baru.
Baik peserta upacara maupun petugas upacara mengikuti
upacara pembukaan MPLSPDB dengan khidmat. Hal yang mengesankan adalah ketika
penyematan topi dan pengalungan tanda peserta yang digunakan sebagai lambang
bahwa siswa baru diterima sekolah di Sekolah Tarakanita Solo Baru. Setelah
siswa diterima oleh Suster Fidelis, CB kemudian diserahkan ke unit sekolah
masing-masing. Salah satu perwakilan orang tua menitipkan putra-putri mereka
untuk mengenyam pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai luhur Tarakanita, harapannya
agar putra putri yang dipercayakan dapat menjadi lulusan yang cerdas
berintegritas, seperti tag line Tarakanita.
Unit SD Tarakanita Solo Baru mengadakan kegiatan MPLSPDB
hari pertama dengan mengenalkan sejarah logo Tarakanita, visi dan misi SD
Tarakanita Solo Baru, dan nilai-nilai khas Tarakanita yaitu, Cc5+: Compassion
(Cinta kasih tanpa syarat dan berbela rasa), Celebration
(Ungkapan iman yang mendalam), Competence (Kemampuan menghargai
harkat dan martabat manusia), Conviction (Daya juang dan
ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup), Creativity
(Kemauan untuk maju dan berkembang), dan Community (Kerelaan
berkorban dan melayani sesama dengan tulus hati). Selain itu, untuk peserta
didik baru ada kegiatan dengan “tea ceremony” sebagai simbol masuk dalam
keluarga SD Tarakanita Solo Baru. Acara diawali dengan bernyanyi supaya peserta
didik lebih semangat dan penuh sukacita, serta renungan tea ceremony,
supaya peserta didik lebih menghargai cara membuat teh dan lebih-lebih peserta
didik baru lebih peduli dan menghargai sesama (siswa, guru, dan karyawan).
-MTP-
-
there are no comments yet