Article Detail
Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional dimasa Pandemi
Keprihatinan akan
penyebaran virus endemik campak dan Rubella, mengingatkan pentingnya pemberian
imunisasi measles rubella (MR) untuk menghindarkan anak dari resiko cacat
hingga kematian. Melalui program tahunan ini, pemerintah Indonesia telah
berkomitmen untuk menghilangkan penularan dan populasi virus campak dan Rubella
di tahun 2020, Indonesia bebas penyakit campak dan Rubella. . Upaya mencapai
Indonesia bebas campak dan Rubella tidak bisa dikatakan mudah. Perlu dukungan
nyata dan kerja kolektif dari semua unsur pemerintah serta masyarakat khususnya
orang tua dan instansi pendidikan dalam memberikan edukasi akan pentingnya
imunisasi . Komitmen penuh dari semua unsur pemerintah dan lapisan masyarakat
untuk mendukung Indonesia dalam kampanye imunisasi ini sangat penting
Dimasa
Pandemi ini SD Tarakanita Solo Baru tetap mendukung program pemerintah dalam Bulan Imunisasi Anak
Nasional. Sekolah menawarkan sekaligus mengajak orang tua peserta didik kelas 1
untuk mengijinkan anak-anak di imunisasi . Melalui penjaringan lewat google
form pada intinya semua orang tua memperbolehkan anak-anak di imunisasi. Dari
68 peserta didik , yang mengikuti imunisai ada 65 peserta didik sedangkan yang didk tidak ikut karena kesehatan .
Maka hari
Senin tanggal 19 Oktober 2020 , suasana di sekolah sedikit berbeda, biasanya
dimasa pandemi saat ini sekolah sepi , tidak ada aktivitas kecuali bapak ibu yang
sedang mengadakan PJJ online di studio mini. Namun hari ini beberapa guru yang
shiftthing bersama karyawan dari pagi sudah siap dengan tugasnya . Semua sudah berada di pos masing-masing , ada yang
bertugas mengatur parkir, cek suhu,
menunggu anak-anak datang, ada yang dibagian pendaftaran, juga operator antian nomor , dsb semua dilakukan dengan mengikuti protokoler
kesehatan dan penuh suka suka cita. Kebersamaan yang menggembirakan sekaligus suasana
seperti ini yang kami rindukan.
Sebelum
pelaksanaan imunisasi, jauh hari sebelumnya , guru UKS diundang untuk mendapatkan
pengarahan dan penjelasan berkaitan dengan pelaksanaan imunisasi dimasa pandemi
. Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan pihak sekolah serta sarana apa
saja yang harus diperispkan serat petugas-petugasnya . Peserta didik dan rang
tua saat hadir ke sekolah harus memakai masker, sebelum masuk ke area sekolah
melakukan cuci tangan dan cek suhu . Satu ruang dibatasi maksimal 10 anak untuk
menghindari kerumunan. Teknisnya, anak diminta masuk ke ruangan lalu
diimunisasi. Setelah itu anak bergeser ke ruang di sebelahnya untuk mengikuti
observasi.
Pelaksanaan
imunisasi berjalan lancar dan peserta didik hampir semua tidak takut di suntik
hanya ada 1 nak yang tekut . Kegiatan imunisasi ini sekaligus sebagai sarana
perjumpaan peserta didik kelas 1 dengan bapak ibu guru dan teman-temannya .
Momen yang hanya hanya sebentar bisa mengobati kerinduan peserta didik untuk
datang dan melihat sekolahnya.
-
there are no comments yet