Article Detail

Kegiatan BKSN Dimasa Pademi

Bagi Gereja bulan September adalah bulan Kitab Suci, maka seperti biasanya dalam bulan kitab suci  tahun ini, sekolah juga mengadalan sarasehan yang dilaksanakan secara sederhana.  Dimasa pandemi ini karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan semua guru dan karyawan untuk bertemu dan berkumpul,  maka  pertemuan BKSN bulan September  kita kemas agak sedikit berbeda.  Jadwal kami buat dan pelaksanannya setiap hari jumat pkl 07.00  secara langsung dan online agar semua guru dan kayawan baik yang bekerja secara shifthing dan WFH semua bisa mengikuti, sementara untuk petugas yang memimpin kami buat bergantian . Sementara BKSN untuk anak-anak kami sampaikan melalui vidio yang di share di google classroom, whatshaap group kelas maupun youtube agar disimak sebagai pendamalam iman.

Tema bulan Kitab Suci Nasional tahun 2020 adalah : “ Mewartakan Kabar Baik Di Tengah Krisis Iman Dan Identitas “. Pertemun dilaksanakan selama 4 kali dan masing – masing pertemuan ada tema yang diangkat untuk didalami . Pertemuan 1 mendalami tentang Allah Adalah Kasih ( injil Yohanes 4:7-21 ) , untuk pertemuan 2 dengan tema Yesus adalah Anak Manusia Raja Kerajaan Surga ( Injil Matius 25: 31-46 ) , dan pertemuan 3 melaluid injil Lukas 5:1-11 tentang bagaimana Orang Berdosa Namun dipercaya Oleh Tuhan , selanjutnya pertemuan 4 ditutup oleh kisah para rasul  sebagai umat Kristiani  Kita Bangga Menjadi Orang Katolik .

Ada beberapa makna yang bisa kita tangkap dari pendalaman bulan kitab suci nasional 2020 , pada pertemuan 1,  kita diajak menyadari dan percaya bahwa Allah adalah kasih karena kita di kasihi maka hendaknya kita menjalani hidup dengan mengasihi Allah dan sesama . Pertemuan 2 kita diajak menyadari bahwa Yesus adalah Anak Manusia atau Raja Surga yang akan menghakimi manusia pada akhir zaman, dan sebagai hamba – hamba yang setia kepada Yesus Raja Surga hendaknya melakukan perbuatan baik terhadap sesama yang menderita. Pada pertemuan  3 , kita diajak memahami bahwa Yesus adalah Allah yang hidup dan berkuasa juga menyadari meskipun kita orang berdosa namun dipercaya Allah untuk memberitakan kasih Allah kepada sesama. Dan selanjutnya melaksanakan tugas perutusan menjadi berkat  dari Allah dengan memberitakan kasih-Nya. Pertemuan 4 kita sadar bahwa ada krisis dalam hidup beriman , setelah menyadari ada persekutuan orang beriman maka kita bisa merasakan bahwa dengan hidup bersama dalam persekutuan orang beriman maka imannya semakin teguh dan berbuah.

Semoga kita mampu meneladani cara hidup jemaat Perdana dalam membangun persekutuan persaudaraan umat Allah sehingga kita semakin kuat dan tetap setia dalam iman .


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment