Article Detail

Ibadat Dalam Rangka CBD 2020

Bulan Nopember, ada satu momen yang sangat penting bagi sekolah Tarakanita yaitu peringatan Santo Carolus Borromeus , pelindung Yayasan Tarakanita , tepatnya tanggal 4 Nopember. Seperti tahun-tahun yang lalu dalam rangka memperingati Santo pelindung sekolah ada beberapa kegiatan yang kami lakukan, salah satunya adalah ibadat pendalaman spiritualitas Santo Carolus Borromeus dilaksanakan bulan Oktober.

Dimasa pandemi ini karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan anak-anak masuk sekolah,  dan mengikuti ibadat secara langsung maka  ibadat dilakukan secara virtual melalui goggle meet dan kami share di youtube .  Ibadat  kami laksanakan hari Jumat tanggal 23 Oktober 2020 pukul 08.00 dan kami kemas agak sedikit berbeda agar makna yang ingin disampaikan dari renungan mampu ditangkap dengan baik . Peserta Ibadat adalah semua peserta didik SD dan SMP juga bapak ibu guru dan karyawan .  Ibadat di pimpin oleh Bapak A. Bronto Aryseno dan diringi tim musik dari bapak ibu guru –karyawan TK-SD & SMP.  

Tema Peringatan Santo Carolus Borormeus tahun 2020 adalah,” Dengan Semangat Solidaritas Santo Carolu Borromeus Kita Bangun Kekuatan di Masa Pandemi “. Renungan yang disampaikan oleh Bapak Ary sebagai prodiakon ,bisa kita ambil maknanya adalah  belajar dari Santo Carolus kita meneladani hidupnya yaitu :

1.      Pandai &  cerdas,  terbukti dalam usia muda St.Carolus bisa menjadi kardinal di Milan, tugas yang begitu berat dan penuh tantangan mampu dilaksanakan dengan baik.

2.      Berani. St. Carolus berani melawan arus jaman dengan pembaharuan kehidupan menggereja,  yang pada waktu itu sangat kacau.

3.      Pantang menyerah, St. Carolus tidak mudah lelah dan goyah meskipun banyak tantangan dan hambatan.

4.      Semangat bela rasa. St. Carolus totalitas dalam karya kemanusiaan dengan merawat dan menyembuhkan penyakit sampar, hingga beliau sendiri ikut terpapar.

5.      Iman yang mendalam dan tangguh pada Kristus. Penyerahan hidup carolus bagi keselamatan umat manusia tak lepas demi imannya pada Yesus yang begitu kuat dan dalam. Ia rela mati demi kasihnya pada sesama.

6.      Belajar dari Injil Lukas 12: 54-59. Yesus membuka mata kita dengan melihat tanda-tanda alam , kita dimita untuk waspada dan mengerti akan keadaaan alam sekitar kita

Lebih dalam lagi Yesus mengajak kita supaya semakin cerdas dapat membaca tanda-tanda jaman. Misalnya : situasi pendemi saat ini yang semua serba sulit, apakah kita akan tinggal diam saja di rumah ? Jawabannya pasti tidak . Kita harus bisa keluar dari persoalan dan dan menanggapi dengan cerdas terhadap situasi yang terjadi  saat ini. Kita juga diajak untuk memasuki kebiasaan hidup baru , yaitu 3 M ( mencuci tangan, memakai masker , menjaga jarak ) dan pola hidup sehat. Selain itu dalam kondisi sulit ini kita diajak untuk rela berbagi kepada sesama , juga dipaksa untuk melek tehnologi. Kiranya kita harus terus bergerak dan menjalani formula hidup yang baru dan tentunya juga yang bisa menyelamatkan banyak orang. Semoga melalui peringatan St Carolus Borromeus tahun ini kita dimampukan untuk semakin tangguh mengadapi situasi sulit saat ini dan bisa menjadi saluran berkat bagi sesama.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment