Gayung bersambut, Kita Juara

Solo Baru-Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) merupakan istilah baru sebagai pengganti dari Sekolah Adiwiyata. Penggantian istilah ini mengacu pada lebih bermakna dan mendalamnya bagian-bagian yang mesti dipersiapkan untuk membantu terjadinya perubahan perilaku yang semakin peduli terhadap lingkungan.

Arif….selaku Pembina Sekolah Adiwiyata Kabupaten Sukoharjo mengatakan bahwa Lomba Sekolah dalam Gerakan PBLHS ini menjadi kesempatan yang baik untuk saling meningkatkan kerjasama antar peserta. Ini bukan lomba yang bersifat kompetisi tetapi gerakan bersama-sama untuk menjadi sekolah yang layak mendapatkan juara sebagai sekolah yang peduli pada lingkungan. Jika kita saling membantu dan bekerjasama maka juara pasti berada di tangan kita. Jika gayung bersambut kita akan juara. Senada dengan itu Sri Meiningsih selaku Kasi Kurikulum SD dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo mengharapkan bahwa 4 sekolah yang dipilih ini nanyinya dapat maju ke tingkat yang lebih tinggi yaitu Adiwiyata tingkat propinsi.  

Koordinasi dan Pembinaan untuk calon peserta lomba Gerakan Peduli dan BerbudayanLingkungan Hidup yang diselelngggarakan di SD Tarakanita Solo Baru sekaligus sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri yang memiliki sekolah binaan. Sekolah binaan tersebut adalah SDN Pondok 2 Grogol, SDN Palur 2 Mojolaban, SDN Dukuh o1 dan MIM Gonilan Kartasura. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Kasi Kurikulum SD Diknas Sukoharjo, Tim Sekolah Mandiri SD Tarakanita Solo Baru dan Tim Adiwiyata DLH Sukoharjo.

Dalam pertemuan itu disampaikan antara lain hal-hal pokok oleh Tim Adiwiyata dari SD Tarakanita Solo Baru yang terkait dengan kriteria penilaian lomba PBLHS. Juga dialog yang secara terbuka dan menarik sehingga suasana kekeluargaan dan keakraban tercermin dalam pertemuan tersebut. (Mas Ion)