Article Detail

Pesta Makanan Tradisional

Ada beberapa anak yang merasa asing dengan jenis makanan tradisional yang dibawa dan dikumpulkan bersama. Seperti Denis dia tidak tahu apa itu thiwul, cemplon.Tidak hanya itu jenis makanan tradisonalnya antara lain cenil, jadah, gethuk lindri, tela godhog, jagung godhog, klepon, pukis, srabi, lemet, dan utri.uasana memnag sangat hidup dalam diskusi dan saling berbagi cerita.

Namun beberapa anak sudah terbiasa dengan makanan tradisonal tersebut. Bahkan ada yang mengerti cara membuatnya, seperti Noval bisa menjelaskan cara membuat grontol  tetangganya yang memproduksi jagung marning. Dan dia pun dengan bangga menjelaskan kepada teman-temannya.

Menurut CM. Siti Harianik, selaku wali kelas IIIa bahwa pembelajaran ini sesuai dengan materi PKn dengan tema Kebanggaan Bangsa Indonesia dari sisi keragaman pangan penduduk Indonesia. Namun yang lebih penting adalah bahwa sumber-sumber makanan penduduk dunia, khususnya Indonesia tidak hanya berupa beras atau nasi. Kandungan zat gizi dalam makanan yang terbuat dari singkong, talas, ubi, kentang, dsb. Tidak kalah dengan nasi. Oleh karena itu dengan pengenalan makanan tradisional ini membuka wawasan bagi anak-anak terhadap makanan alternative.

Beberapa orang tua murid pun memberikan apresiasi atas inovasi pembelajaran ini. Selanin anak-anak mengenal aneka macam bahan pangan, juga untuk melestarikan dan membiasakan anak hidup dan makan secara ugahari.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment