PRAKTEK MAKAN MAKANAN BERGIZI SEIMBANG SISWA KELAS 3

Dengan Standar Kompetensi Memahami ciri -ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.  Komptensi Dasar Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat, dan olah raga). Indikator: Mempraktekkan pentingnya makanan bergizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Konsep makanan bergizi seimbang sudah dikuasai anak. Giliran berikutnya adalah mempraktekkan makan makanan bergizi seimbang itu. Dalam pembelajaran ini, siswa membawa bekal makanan pagi/sarapan di sekolah, dengan kriteria bergizi seimbang. Penilaian diutamakan pada kelengkapan unsur makanan sesuai piramida makanan bergizi seimbang, yaitu unsur air/minuman, makanan pokok, buah dan sayur, dan lauk pauk.

Pembelajaran praktik makan makanan bergizi seimbang sangat penting karena sejak zaman guru sekolah di bangku Sekolah Dasar, pedoman hidup sehat selalu diajarkan dengan makan 4 sehat 5 sempurna (4S 5S). Celakanya lagi jika guru hingga hari ini masih mengajarkan konsep 4 sehat 5 sempurna itu, padahal sejak 1990 sudah berganti konsep Makanan Bergizi Seimbang (MBS) atau Pedoman Gizi Seimbang (PGS).

Indonesia kini resmi menggunakan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) untuk menyiapkan pola hidup sehat masyarakat Indonesia dalam menghadapi  'beban ganda masalah gizi', yaitu ketika kekurangan dan kelebihan gizi terjadi secara bersama. Akan tetapi, menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Soekirman, dalam perkembangannya ternyata konsep ini sudah tak tepat. Pasalnya, sejak era 1990, muncul problem gizi di masyarakat, di antaranya kegemukan dan obesitas. "4S 5S itu  sudah jadi sejarah, karena ini adalah ilmu pengetahuan. Nggak ada ilmu pengetahuan yang kekal, semuanya pasti berkembang dan diperbaharui. Bukan berarti dihapuskan, tetapi dikembangkan dengan pengetahuan yang baru," jelas Prof Soekirman,SKM.,MPS-ID.,PhD, ahli gizi sekaligus guru besar IPB dalam acara Press Conference Pedoman Buku Gizi Seimbang, di Hotel Akmani, Jakarta, Kamis (27/4/2011).