Article Detail

KEGIATAN RETRET KELAS VI SD TARAKANITA SOLO BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Kegiatan retret adalah program rutin sekolah untuk kelas 6 dalam rangka mempersiapkan mental dalam menghadapai ujian, perubahan anak-anak menjadi praremaja, perubahan jenjang pendidikan di SD Tarq Soba. Retret tahun ini diadakan di Rumah Retret Santa Maria Tawangmangu yang berlangsung hari Kamis – Sabtu , 11 – 13 Februari 2016.

             Kegiatan yang bersifat wajib bagi kelas 6 ini, bertema  “Aku Pribadi yang Berharga di Hadapan Tuhan, Orang Tua, dan Sesama, Kuperjuangkan Hidupku untuk Menjadi Pribadi yang Membanggakan”. Dengan tema ini siswa diajak untuk menyadari bahwa hidup merupakan suatu anugerah yang harus disyukuri dan diperjuangkan menuju cita-cita mulia dengan menemukan kekuatan dan semangat baru. Salah satu cara untuk mengisi adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menghayati, dan melaksanakan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya secara terus-menerus . Karena itu kita senantiasa berjuang untuk mendapat maupun mempertahankan nilai-nilai tersebut.

Kegiatan  dibimbing oleh Romo Fransiskus Yunarvian Dwi Putranto, Pr.Paroki Gereja Bunda Penasehat Baik Wates Kulon Progo dan Frater Albertus yang saat ini sedang melaksanakan TOP di Gereja Hati Kudus Sokoharjo. Dan didampingi oleh wali kelas 6 Bu Erna, Pak M.J Pambudi, Bu Anas, dan Suster Viden.

             Kegiatan yang dikemas dengan berbagai model baik secara individu maupun dinamika kelompok dengan metode permainan, diskusi, sharing, pemutaran film, doa dan hening terasa menyenangkan. Anak-anak tidak terasa kalau sedang ditanamkan  dengan nilai-nilai kehidupan di dalamnya sehingga mengikuti dengan happy dan semangat dari awal hingga akhir.

             Harapan dengan kegiatan ini adalah pribadi yang unggul dan dalam jangka pendek mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, perubahan psikologi dari masa anak-anak menjadi praremaja/remaja, dan siap untuk mengikuti  jenjang  pendidikan yang lebih tinggi.

             Akhirnya proficiat anak-anakku kelas 6, selamat berjuang, semoga sukses untuk menghadapi ujian dengan lulus 100% dan menjadi yang terbaik sebagai persembahan untuk kedua orang tua, sekolah, dan Tuhan.Kamu semua bisa menjadi anak yang membanggakan dan menjadi superhero dalam kehidupanmu. SUKSES SELALU.

 SATU HATI,SATU SEMANGAT  TARAKANITA YES!

                                                                                     Memo : Tawangmangu, 11-13 Februari 2016

                                                                                    Anastasia Dwi Khristianingsih

  

KEGIATAN RETRET KELAS VI SD TARAKANITA SOLO BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Kelas enam sebagai kelas akhir di jenjang pendidikan SD, merupakan masa sulit bagi mereka, di satu sisi mereka merasa bukan lagi kecil, di sisi lain mereka juga belum dewasa/ mandiri . Bisa dikatan usia “magel” sehingga muncul pergolakan yang mereka tidak tahu harus berbuat dan berbagi dengan siapa. Belum lagi adanya tekanan dari sekolah dan orang tua dengan tuntutan ujin dan mencari jenjang sekolah yang lebih tinggi. Hal tersebut belum ditambah dengan adanya tantangan yang tak kalah berat yaitu tawaran-tawaran yang yang sangat menggiurkan berkaitan dengan kekinian perkembangan IT, media sosial di mana mereka sungguh dimudahkan dan dimanjakan dengan fasilitas kemudahan yang disediakan.

 

            Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka perlu adanya pendampingan yang intens dengan orang terdekat dan yang lebih tahu, dalam hal ini peran orang tua dan sekolah sangat diperlukan. Salah satu wujud pendampingan sekolah adalah berupa retret.

 

Tujuan kegiatan retret  kelas 6 tahun ini yang diadakan selama 3 hari  adalah dalam rangka mempersiapkan mental untuk menghadapai ujian, perubahan dari anak-anak menjadi praremaja. Retret tahun ini diadakan di Rumah Retret Santa Maria Tawangmangu yang berlangsung hari Rabu – Jumat , 1 – 3 Februari 2017.
          

  Kegiatan yang bersifat wajib bagi kelas 6 ini, bertema  “Aku Pribadi yang Berharga  dan  Membanggakan”. Dengan tema ini siswa diajak untuk menyadari bahwa mereka pribadi yang berharga di hadapan Tuhan dan keluarga (sesama) , sehingga hidup merupakan suatu anugerah yang harus disyukuri dan diperjuangkan melalui talenta yang diberikan Tuhan untuk  menuju cita-cita mulia dengan menemukan kekuatan dan semangat baru (my best moment). Salah satu cara untuk mengisi adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menghayati, dan melaksanakan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya secara terus-menerus . Karena itu kita senantiasa berjuang untuk mendapat maupun mempertahankan nilai-nilai tersebut.

Kegiatan  dibimbingtim yang dipimpin oleh Romo Andreas Sulardi, Pr. Yang saat ini sedang studi di Universitas Atmajaya Yogyakarta  . Dan didampingi oleh wali kelas 6 Bu Elis, Pak M.J Pambudi, Bu Anas, dan Suster Viden.

             Kegiatan yang dikemas dalam beberapa sesi dengan berbagai bentuk  baik secara individu maupun dinamika kelompok dengan metode permainan, diskusi, sharing, pemutaran film, doa dan hening,maupun  outbond  terasa menyenangkan. Anak-anak tidak merasa kalau sedang ditanamkan  nilai-nilai kehidupan seperti rasa syukur, percaya diri, daya juang, kerja sama, saling menghargai, disiplin  sehingga mengikuti dengan happy dan semangat dari awal hingga akhir.

             Tambahan nilai untuk retret adalah mengubah pola pikir anak yang terlihat dari kegiatan awal bahwa mereka memisahkan antara anak putra dan putri (cinta monyet sehingga untuk saling bersalaman, menyentuh sedikit sulit, masih memilih-milih teman. Untuk menanamkan “didiplin” dengan cara bekerja tanpa bersuara sungguh suatu perjuangan. Tetapi sewaktu sharing/ mengemukakan pendapat mereka cenderung pasif, tidak peduli, ditunjuk baru mau berbicara.
 


Harapan dengan kegiatan ini adalah pribadi yang unggul dan dalam jangka pendek mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, perubahan psikologi dari masa anak-anak menjadi praremaja/remaja, dan siap untuk mengikuti  jenjang  pendidikan yang lebih tinggi.

             Akhirnya proficiat anak-anakku kelas 6, selamat berjuang, semoga sukses untuk menghadapi ujian dengan lulus 100% dan menjadi yang terbaik sebagai persembahan untuk kedua orang tua, sekolah, dan Tuhan.Kamu semua bisa menjadi anak yang membanggakan dan bisa mempersembahkan your best moment  dalam kehidupan di dunia sekitarmu yang sangat banyak tantangannya. SUKSES SELALU.

 

SATU HATI,SATU SEMANGAT  TARAKANITA YES!

 

 

                                                                                    Memo : Tawangmangu, 1-3 Februari 2017

                                                                                    Anastasia Dwi Khristianingsih
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment