Article Detail
Keri Neng Lor
Pada kesempatan kali ini, kami ingin berbagi mengenai
temuan yang kami temukan. Keripik Daun Kelor menjadi salah satu inovasi yang
kami temukan. Biasanya daun ini memiliki ciri yang khas, yaitu bersirip tak sempurna, kecil, berbentuk telur, dan
ukurannya sebesar ujung jari.
Kelor juga sering disebut sebagai tanaman yang ajaib karena memiliki banyak
manfaat, salah satunya adalah mencegah diabetes dan hipertensi. Oleh karena
manfaatnya yang begitu berkhasiat, maka kami mengolah tanaman kelor menjadi
sebuah camilan yang nikmat.
Di halaman belakang
sekolah kami banyak sekali tumbuh tanaman kelor. Maka dari itu, salah satu
teman kami Bu In merambat beberapa daun kelor. Kemudian daun tersebut dipetik sehingga
terlepas dari batangnya dan di cuci bersih. Selanjutnya Bu In menyiapkan bahan-bahan untuk membuat keripik daun
kelor. Bahan tersebut diantaranya adalah daun kelor yang sudah dipetik, tepung
beras, tepung tapioca, kapur sirih, kemiri, ketumbar, garam, daun jeruk purut,
telur dan minyak goreng.
Pembuatan keripik diawali dengan mencampurkan
tepung beras, tepung tapioka dan bumbu halus (bawang putih, kemiri, ketumbar,
dan garam). Setelah tercampur merata, masukkan telur, air kapur sirih, irisan
daun jeruk dan santan. Aduklah hingga rata. Selanjutnya panaskan minyak dalam
wajan, lalu ambil adonan keripikĀ
menggunakan sendok sayur dan taburkan helai daun kelor di atas adonan,
tuangkan ke dalam minyak yang panas, goreng sampai warnanya kecoklatan, dan tiriskan.
Setelah itu, sajikan di piring yang telah disiapkan.
Setelah keripik sudah jadi, Bu In membagikan
testimoni kepada karyawan sekolah. Testimoni yang diberikan Bu In mendapat
respon yang positif, bahkan beberapa karyawan ingin belajar membuatnya untuk
dikonsumsi secara pribadi. Temuan keripik ini menjadi awalan kami dalam
berinovasi.
-
there are no comments yet