Article Detail
TRIK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS YANG MENARIK
Setiap guru yang mengajar pelajaran Bahasa Inggris memang terasa mudah namun terkadang sulit bagi para siswa untuk mengikutinya. Permasalahannya adalah bagaimana cara kita sebagai seorang guru dalam memberikan materi Bahasa Inggris dapat diterima siswa dengan baik dengan maksimal dan ada respon positif dari siswa. Seorang guru menginginkan siswa didiknya merasa enjoy terhadap materi yang di sampaikan dengan metode yang tepat. Jika siswa sudah merasa nyaman dan senang dengan cara kita mengajar tentu materi yang kita sampaikan kepada siswa akan cepat diterima anak. Mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris tidak hanya untuk menuliskan vocabulary di papan tulis kemudian anak menyalinnya dibuku catatan setelah itu anak menirukan guru dalam mengucapkan kata-kata atau vocabulary yang sudah di tuliskan tadi.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, diantaranya adalah membiasakan memberi salam kepada guru dalam Bahasa Inggris kemudian berlanjut dialog greeting. Siswa menjadi terbiasa dan hafal juga pengucapan yang benar. Di kelas guru menggunakan ungkapan – ungkapan dalam Bahasa Inggris misalnya, “Who is absent today?”, “What date is it today?” “Why is he sick?” “Clean the blackboard!” dan sebagainya”. Sehingga siswa terbiasa mendengar ungkapan tadi dan mereka merespons dengan baik. Sebelum memberikan materi, guru selalu mengawali dengan nyanyian dalam Bahasa Inggris sesuai dengan tema pembelajaran Bahasa Inggris yang sedang dipelajari. Dengan adanya warming up berupa nyanyian akan memberikan semangat kepada anak di dalam menerima materi pelajaran baru. Kemudian setiap akan melanjutkan materi guru selalu menanyakan kepada siswa, “Do you have any questions?” kebiasaan yang berulang-ulang sangat penting di dalam melatih siswa menggunakan Bahasa Inggris secara langsung. Di dalam memberikan materi kepada anak didik, kita sebagai guru berpegang pada prinsip pengajaran Bahasa, yaitu dimulai dari Bahasa lisan kemudian berlanjut ke Bahasa tulis. Jelasnya adalah sebelum menuliskan di papan tulis atau menyuruh siswa membaca, kita perkenalkan dulu suaranya atau sound nya dulu. Kenapa demikian? Alasannya ketika guru menuliskan vocab atau kata dulu sebelum anak mendengarkan sound atau pengucapannya, mereka akan terpengaruh tulisannya, sehingga mereka mengucapkan atau oleh karena itu sebelum siswa mengenal tulisannya lebih baik kita kenalkan atau perdengarkan lafalnya dulu. Karena seperti yang kita tahu bahwa memang Bahasa Inggris lain di baca lain di tulis. Perlu diingat pula bahwa sebelum mengajar Bahasa Inggris guru harus memberikan gambaran umum dan tujuan tentang tema dan pokok-pokok yang akan dipelajari kepada anak didik. Untuk memulai suatu materi atau tema yang baru maka kita harus melakukan tanya jawab kepada anak seputar tema itu meskipun dalam Bahasa Indonesia, contohnya ketika kita mengajarkan tema tentang pekerjaan/Profession, maka kita akan menanyakan kepada siswa kita, Sebutkan jenis pekerjaan yang kamu ketahui. Apa pekerjaan ayahmu? Dan sebagainya. Jadi anak akan ada gambaran mengenai bahasan materi yang akan dipelajari anak punya dasar meskipun kita menanyakannya dalam Bahasa Indonesia.
Setiap kali anak sudah mulai merasa jenuh atau bosan dalam belajar Bahasa Inggris, sebaiknya kita untuk diselingi dengan nyanyian Bahasa Inggris. Lagu bisa sesuai dengan tema maupun di luar tema. Setiap kali anak bosan perlu sering menyanyikan lagu “happy”, contohnya “If you’re happy and you know it clap your hand”, anak merespons dengan tepukkan tangan tiga kali dan seterusnya. Maka siswa akan kembali lagi menjadi semangat di dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris. Kreatifitas guru dalam mengelola kelas, dari suasana yang monoton dan bosan serta ngantuk menjadi semangat dan antusias lagi sangat dibutuhkan. Banyak lagu - lagu yang bisa dinyanyikan tidak hanya lagu tadi di atas. Selain lagu, kita dapat menggunakan media mendongeng / bercerita singkat meski dalam Bahasa Indonesia.
Metode yang lain ketika mengajarkan suatu materi adalah guru dapat menggunakan media permainan seperti : snake and ladder ( ular tangga ), flash cards, dapat juga model pwoer point guess it. Untuk mengetes apakah anak sudah hafal atau menguasai vocabulary tema tertentu guru membuat suatu permainan atau kompetisi individual siswa. Jadi guru akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa didiknya seputar kosakata tema yang sedang dipelajari. Membiasakan untuk mengakhiri pelajaran Bahasa Inggris dengan lagu atau nyanyian Bahasa Inggris (English songs). Dengan cara ini anak akan mengakhiri pelajaran Bahasa Inggris dengan hati yang senang. Ketika memulai pelajaran ada pembukaan salamnya, maka ketika mau menutup juga guru sebaiknya membiasakan diri dengan ungkapan salam perpisahan. Contohnya “ Thanks for your attention. Good bye students, see you next time”, para siswa juga akan merespons salam tadi.(Parita Novianti)
-
there are no comments yet