Pembinaan Kerohanian Siswa-siswi SD TARAKANITA SOLO BARU

AKU DIBERKATI

Aku diberkati

Sepanjang hidupku diberkati..

Mulai dari bangun pagi,

siang berganti malam

Aku diberkati.....

 

Itulah sepenggal lagu yang menjadi tren dan favorit bagi anak-anak PIA tak terkecuali bagi anak-anak SD Tarakanita Solo Baru. Sabtu pagi, 9/9/2014 mereka bersama-sama dengan para guru berkumpul dan berdoa di depan Bunda Maria Bintang Samodera. Pagi itu sangat spesial karena ini menjadi awal pembiasaan membangun sikap religius, toleransi, kepekaan, kerjasama, saling menghargai dll. Bagi anak-anak baru diharapkan bisa mengenal dan menghayati bagaimana bersikap sebagai anak-anak Tarakanita.

Kepala Sekolah yang membawakan renungan sabda dari Injil Matius 19:13-15 tentang Yesus Memberkati Anak-anak mengajak anak-anak Tarakanita menjadi anak yang diberkati. Artinya anak-anak yang diberkati Tuhan mampu memberikan dan menunjukkan yang terbaik bagi diri dan sesamanya. Demikian juga para guru diajak untuk menjadi “Rabi” yang mampu memberikan berkat bagi putera-puterinya. Sehingga guru dituntut semakin menyadari akan arti panggilan hidup sebagai nabi, raja, dan guru. Hal ini sejalan dengan semangat pendiri Kongregasi Sster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus yaitu Bunda Eliasbeth Gruyters “Berilah kami bagian dalam duka-Mu”. (Mas Ion)