Article Detail

Sampah Daun SD Tarakanita Solo Baru Bisa Menjadi Berkat

Lahan SD Tarakanita Solo Baru cukup luas dan banyak tanaman perindang , maka daun- daun kering bisa jadi permasalahan utama. Sebelum  kami menjadi sekolah adiwiyata , daun-daun itu sebagian kami timbun dan kami bakar setelah selesai pembelajaran,  sehingga asapnya tidak mengganggu.  Namun setelah sekolah kami menjadi sekolah adiwiyata kabupaten dan meningkat menjadi sekolah Adiwiyata Propinsi, kami harus mengupakan bagaimana sampah daun ini berguna . SD Tarakanita Solo Baru adalah sekolah go green maka kami harus selalu mengupayakan selain rindang , area sekolah bebas asap bakaran sampah dan asap rokok.

 Untuk mengatasi dan mendapatkan manfaat dari daun kering  yang dihasilkan dari tanaman di sekolah , kami membuat pupuk kompos . Pupuk kompos merupakan jenis pupuk organik yang terbuat dari tumbuh- tumbuhan ataupun sampah organik . Salah satu jenis pupuk kompos yang mudah dan praktis dibuat yaitu pupuk organik daun.  Kandungan Nutrisi  pupuk organik  dari daun adalah karbon, natrium, fosfor, kalium, mineral, dan air.

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun yaitu menyiapkan peralatan dan bahan pendamping terlebih dahulu. Seperti sekop, penyemprot air, dan cangkul. Setelah itu menyiapkan  wadah atau tong besar. Selain itu disiapkan  bahan pendamping dalam pembuatan pupuk organik dari daun yaitu air dan larutan EM4. Larutan ini sangat penting untuk mempercepat dan membantu proses pengomposan lebih mudah.

Selanjutnya membuat media pengomposan yang sesuai dengan standar yaitu lahan atau ruang sebagai tempat meletakkan media pengomposan. Sebaiknya memilih tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari langsung. Diusahakan lokasi mudah untuk dijangkau dan luas, ini mempermudah  dalam proses penjagaan . Media kompos yang kami pakai adalah tong sampah bantuan dari DLH Kabupaten Sukoharjo dan kami juga membuat bak permanen. Media dari tong sampah dalam kondisi berlubang kecil bagian bawah sebagai tempat penyaringan air, dan lubang atas sebagai sirkulasi udara .

Dalam pembuatan pupuk kompos organik, SD Tarakanita Solo Baru melibatkan peserta didik dalam memilah sampah dan pengecekan. Hal ini kami lakukan agar  peserta didik belajar  tentang manfaat daun kering dan cara pengolahan pupuk organik sampai pada memanfaatkan pupuk tersebut sebagai media tanam. Sampai saat ini pupuk kompos kami manfaatkan sendiri untuk beberapa tanaman yang ada di sekolah namun bila ada orang tua yang menghendaki untuk membeli kami layani. Melalui pembuatan pupuk kompos ini banyak manfaat yang sudah SD Tarakanita  dapatkan , pupuk kompos kami manfaatkan untuk media tanam sayur organik seperti kangkung, bayak dan sawi dimana sayur-sayuran tersebut bisa di konsumsi oleh peserta didik dan karyawan. Mari datang di SD Tarakanita Solo Baru untuk bisa menikmati udara segar sekaligus panen sayuran organik.

 

Pengolah Pupuk Kompos

Fx. Heri Santoso

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment